Convergent & Divergent Evolution

   Kata evolusi sudah sering sekali didengar sejak SMP apa ya atau sejak SMA? haha forget that part.
Kalo pada lupa artinya evolusi, yaudin ini gue deskripsiin penjelasannya, tapi ini seinget gue loh ya, jadi gaperlu dicatat untuk nulis tinjauan pustaka laporan loh ya, soalnya gue ga ngambil dari penulis ternama atau jurnal dan semacamnya. Okey, back to topic. soo, Evolusi is suatu perubahan fisik, karakter, maupun morfologi suatu individu akibat seleksi alam atau perubahan stress lingkungan yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama juga sifat tersebut diturunkan pada generasi ke generasi. Pokoknya sampe bibit bebet bobotnyalah, kecuali salah satu cicitnya berubah juga, bisa beranak (fertil) udah deh beda sm nenek moyangnya itu udah bisa dibilang evolusi. wkwk

    Materi kuliah evolusi kali ini adalah bahas pola evousi. Ada banyak aspek, cuman yang gue tangkap adalah Convergent Evolution and Divergent Evolution. Evolusi konvergen, konvergen artinya
bisa dibilang sama. Jadi ceritanya dua individu di habitat yang sama, tapi dua individu tadi mereka nenek moyangnya beda, tepi keliatan sama. Itu sebabnya dapat diduga karna lingkungan yang sama, mau ga mau karna mereka beda ya disesuaikan saja sama habitatnya. Sedangkan evolusi divergent kebalikan dari konvergen. Kalo ini genusnya sama, tapi karna habitatnya beda, jadi nama spesiesnya beda, bentuk juga sama, agak beda morfologinya sih soalnya nyesuein sama adaptasi lingkungan masing-masing yang beda, gue ambil contoh beruang kutub sama beruang coklat. beruang coklat gabisa bertahan hidup di kutub, dia gabisa dapet makan karna warnanya mencolok, mangsanya kabur mulu, makanya pada evolusi jadi rambutnya putih agar bisa nyamar di es yang putih, jadi mangsanya ga kabur deh.

   Dari semua penjelasan tentang evolusi tersebut, semuanya tergantung dari lingkungan. Lingkungan yang membentuk karakter suatu hewan, maupun tumbuhan. Gue bingung dengan diri ini yang kadang bisa menjadi selfish dan  tega terhadap sesama karna berada di lingkungan yang orangnya hedon, glamor, show up, kurang berbagi kasih sayang. Dan kalo mau masih bisa bahas banyak lagi perihal kehidupan dengan kaitannya antara evolusi. Ingin meng-evolusi diri dengan mencari lingkungan yang diinginkan sesuai ekspektasi diri. Ok think, pernahkah kalian jadi anak baik di lingkungan yang keras alias mayoritas preman, pencopet, atau tukang palak dan sebagainyalah. Senggaknya elo ikutan biarpun itu bukan keinginan elo, dan ingin nolak? No.... itu akan susah, 3x aja elo terpaksa ngelakuin yang mereka lakuin, terus menerus hati lo menolak tindakan itu, tapi fisik elo udah terbiasa ngelakuinnya. It will be hard to change, kalo misalkan tetep stay di tempat yang mencekam seperti itu. tetep aja namanya ga bakal berubah.

   tugas genap, the red queen effect, siapa yang pertama kali mnemukan itu, mksudnya itu apa. kalo ada papernya diprint papernya, tapi ditulis ulasannya tertulis (pembahasannya).

   Forget it, haha itu tugas dari dosen yaudiin gue catat disini.
Seandainya elo berada di lingkungan yang baik, bagus pulak, tapi kok elo gabisa-bisa ber-evolusi baik? Try to think! Orang lain yang berada di lingkungan elo sekarang fine fine aja tuh ber-evolusi jadi lebih baik, tapi elo gabisa? haaa yooo, what's the problem bro? Perfect, itu sebabnya di diri elo, elo hanya butuh percaya terhadap diri elo pertama dan kedua percaya ke lingkungan yang baik yang bisa nge-evolusi elo. Pokoknya percaya aja deh, "Something happened for a reason" segala sesuatu yang terjadi pasti ada alasannya. Nha tugas kita untuk mencari alasan tersebut tentunya dengan berpikir yang positif dan baik-baiklaah...
kalo ada pertanyaan-pertanyaan seputar masalah anda, bisa kontak gue ke email ya k.dongmee@gmail.com gue bukan para normal atau psikolog, hanya karna gue punya pengalaman dari orang-orang maupun gue sendiri yang mengalaminya.

See ya next  vacation...